AKSELERASI – Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Taman jelang penghujung 2021. Kali ini digelaran Festival Anak Soleh Indonesia atawa FASI ke XI. Kota Bontang tampil sebagai juara umum. Levelnya, tak main-main; tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Menariknya, raihan juara ini bukan kali pertama. Kota Taman tercatat sudah 8 kali menjadi menang di Fasi secara berturut-turut.
Prestasi ini tentu saja menjadi atensi bagi Dewan Perwakilan Rakyat Bontang. Salahsatunya dari Agus Haris. Wakil Ketua DPRD Kota Bontang ini menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka yang berlomba mewakili Kota Bontang.
Menurut politisi Partai Gerakan Indonesia Raya ini, berkat mereka, Kota Bontang mampu mempertahankan prestasinya di FASI. Apalagi, capaian yang diraih bukan prestasi sembarangan. “Delapan kali juara umum secara berturut-turut itu bukan hal mudah. Mempertahankan juara tentu lebih sulit dari meraih juara. Kami di DPRD bangga dengan prestasi ini,” katanya, saat ditemui Akselerasi, Selasa 26 Oktober 2021, siang tadi.
Makanya, Agus Haris meminta, harus ada reward khusus yang diberikan. Khususnya oleh Pemerintah Kota Bontang. Permintaan ini tentu bukan sesumbar dan salah alamat. Pasalnya, ujar Agus Haris, Pemkot Bontang juga pernah memberikan bonus kepada peserta yang mewakili Kota Bontang di Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kaltim. Dimana, Kota Bontang tampil sebagai juara II di lomba itu.
“Menurut saya, tidak ada salahnya kalau Pemkot Bontang juga melakukan hal yang sama kepada peserta kita dari Bontang yang bahkan tampil sebagai juara umum di FASI tingkat Kaltim,” paparnya. “Apalagi ini festival anak saleh. Karena ke depan anak-anak saleh dan salihah itu bisa jadi penuntun untuk ke akhirat kelak. Saya mendorong Pemkot Bontang untuk memberikan perlakuan yang sama ke peserta FASI,” timpal Agus Haris.
Jika permintaan reward ini terealisasi, lantas darimana sumbernya? Agus Haris menjelaskan, ada pos anggaran yang bisa digunakan lewat Organisasi Perangkat Daerah terkait. Misalnya melalui Kementerian Agama Kota Bontang. Di sana, pos anggaran yang tidak termasuk prioritas, bisa digeser dan digunakan untuk bonus kepada peserta FASI yang mewakili Kota Bontang.
“APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Red.) dikendalikan oleh Pemkot Bontang. Bila dilakukan pergeseran, saya pikir kami (DPRD Kota Bontang, Red.) tidak keberatan. Setidaknya ini sebagai salahsatu bentuk apresiasi DPRD Kota Bontang kepada mereka yang berhasil mengharumkan nama Kota Bontang,” tukas AGus Haris.
FASI XI tingkat Kaltim dilaksanakan pada Jumat 22 Oktober 2021 hingga Minggu 24 Oktober 2021 di Kota Bontang. FASI dipusatkan di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Kota Bontang. Trofi juara umum sendiri diserahkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor kepada Walikota Bontang Basri Rase sebagai Pembina Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia atau BKPRMI Kota Bontang. (sur/adv)