AKSELERASI – Belasan warga di Perumahan Bukit Indah –Kelurahan Karang Asam Ulu– diketahui melakukan isolasi mandiri sejak beberapa hari terakhir. Meski minim bantuan, para pemuda di sana berinisiatif melakukan pelbagai upaya mencegah dan mempersempit penyebaran Coronavirus Disease 2019.
Rabu 11 Agustus 2021 pagi tadi, mereka melakukan sterilisasi. Lokasinya tak tanggung-tanggung; tiga Rukun Tetangga di sekitar Jalan Latsitarda. Diantaranya RT 28, 29, dan 30.
Dibantu Rescue Papadaan –Jalan Lambung Mangkurat– mereka bergerak sekira pukul 09.00 Wita hingga siang hari. Firmansyah –warga RT 28– Eko –warga RT 29– dan Marwanto –warga RT 30– adalah tiga pemuda yang tergerak melakukan sterilisasi di kampung mereka. Selain menggunakan sprayer, mereka bahkan menggunakan tandon untuk membawa disinfektan.
“Kami melakukan penyemprotan disinfektan bukan hanya di rumah warga, tetapi juga di Masjid At-Taqwa dan beberapa lokasi penting lain di Perumahan Bukit Indah,” kata Firmansyah, kepada wartawan.
Katanya, sebelum sterilisasi ini dilakukan, mereka sempat kebingungan mencari disinfektan untuk digunakan. Pun dengan informasi soal penanganan COVID-19. Namun, berkat bantuan salahsatu warga, niat Firmansyah dan kawan-kawannya akhirnya terealisasi untuk membantu warga yang menjalani isoman.
“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pak Faisal Rahman (Humas Rumah Sakit Haji Darjad, Red.) yang menghubungkan kami dengan Rescue Papadaan. Berkat bantuan ini, kami juga teredukasi dengan baik bagaimana cara menangani pasien COVID-19 dan bagaimana cara mengurus jenazah COVID-19,” urainya.
Firmansyah menyatakan, inisiatif ini tidak ada sangkut-pautnya dengan kepentingan apapun. “Inisiatif ini murni dari kami melihat kondisi di kampung,” ucapnya.
Dia melihat efek pandemi mempengaruhi berbagai lini. “Kami tidak boleh diam saja. Makanya saya dan teman-teman sepakat untuk peduli. Kalau bukan kami, siapa lagi yang bergerak,” tuturnya.
Firmansyah berharap kepedulian ini bisa merangsang lebih banyak generasi muda dalam aksi sosial. “Pandemi mesti dihadapi dengan gotong-royong bukan sendiri-sendiri. Mari doakan agar kota kita ini segera terbebas dari COVID-19,” tukasnya. (dwi)