spot_img

Bagaimana Nasib Kancah Musik Kalimantan Timur Jika Ibu Kota Pindah?

Pulau Kalimantan mulai mengibarkan bendera eksistensinya di peta musik nasional. Sejumlah kabupaten/kota mulai menjadi destinasi bagi band-band kondang yang sedang menggelar tur.

AKSELERASI.ID – Nama Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, melejit pada 2012. Sebuah daerah yang kala itu belum terlalu mudah di jangkau, menyita perhatian publik lewat gelaran metal akbar Kukar Rockin Fest 2012. Legenda thrash metal Brazil, Sepultura menggempur Borneo yang disesaki penonton hingga 70.000 orang.

Ya, putra-putri daerah kebanggaan Pulau Kalimantan mulai dikenal publik. Kapital dan Biang Kerock menjadi salah dua band metal yang namanya paling santer terdengar. Kukar Rockin Fest terus berguling beberapa edisi setelahnya, tetap mendatangkan band keras kelas kakap macam Halloween dan Testament, sebelum berganti menjadi Rock In Borneo yang digelar hingga 2017.

Namun, kabar yang lebih menggembirakan tentu munculnya talenta-talenta luar biasa di Pulau Kalimantan. Musik yang dimainkan pun beragam. Ada Manjakani yang membawakan folk merdu, Davy Jones si rocker urakan, Irine Sugiarto yang manis, Murphy Radio dengan ketaktisan musiknya, sampai Slapitout sang manusia baja baru.

Pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan tentu diidamkan oleh beberapa pihak agar dapat membawa angin segar kepada sektor yang lebih mikro, yaitu kancah musik. Tak muluk-muluk, pembangunan sarana dan prasarana musik menjadi salah satu konsentrasi yang harapannya bisa diperhatikan.

Pembangunan sarana dan prasana yang mumpuni diyakini dapat menjadi roda penggerak awal untuk memacu perputaran ekonomi kreatif yang lebih sehat, serta menjanjikan.

Pulau Kalimantan saat ini sedang bergerak maju dan berbenah luar biasa dengan wacana pemindahan ibu kota. Hal ini tentunya sejalan dengan nafas pergerakan musik yang hidup di kantong-kantong kolektifnya, menuju ke arah yang lebih baik sembari berharap ekosistemnya semakin maju dengan pembaharuan tanpa mengurangi dan menghilangkan yang sudah ada sebelumnya.

Kesimpulan lalu bisa ditarik: pembangunan baik adalah pembangunan yang dapat membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Sekalipun itu berada di ruang jangkau yang terjauh.

Kalimantan yang sedang bersiap, berpayung optimisme di banyak sektor. Pemindahan ibu kota yang menyita pikiran sekian banyak elit negeri, merembeskan satu-dua tetes harapan bagi para anak-anak bawang pembangunan. Sederhana saja, dukung bakat-bakat calon permata ini dengan menyediakan tempat berkreasi yang mumpuni, agar mereka bisa bergeliat dengan lebih seru lagi.

Namun, jikalau pun tidak, tentu tak mengapa. Kancah musik Kalimantan kini sudah berada di jalur mandiri yang tepat, tinggal memompa semangat pantang kendur lagi dan kerja keras berlapis mental baja untuk menjaga apa yang sudah dibangun sejauh ini, atau bahkan nantinya sampai berhasil mendobrak sentralisasi. (supermusic)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait