Selain kegiatan di Kecamatan Long Mesangat dan Kecamatan Busang, sejumlah kegiatan lain di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) juga menjadi atensi khusus Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim).
DI lain tempat, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading juga menyempatkan diri menyaksikan prtandingan Liga Pemuda Etam yang terdiri dari cabang olahraga (cabor) sepak bola dan bola voli. Kegiatan ini sendiri berlangsung sejak Minggu 5 November 2023 hingga Jumat 17 November 2023 dengan peserta dari 5 kecamatan di Kabupaten Kutim.
“Sebelum kegiatan Dispora Kaltim, kami menghadiri Liga Pemuda Etam dan Festival Kuliner Pemuda yang diikuti 19 peserta Liga Sepak Bola dan 16 peserta perwakilan Desa dari 5 kecamatan (Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, dan Busang, Red.),” urainya.
Menurut Rasman Rading, perpaduan kegiatan tersebut bisa menjadi pilot project bagi pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Sebab, Liga Pemuda Etam merupakan inisiatif dari tokoh pemuda setempat yang melibatkan organisasi karang taruna dan dilaksanakan bersamaan dengan pelatihan life skill.
“Perpaduan kegiatan dimaksud bisa menjadi pilot projek bagi Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kaltim maupun pemerintah di kabupaten dan kota karena kegiatannya merupakan inisiatif dari tokoh pemuda setempat dengan melibatkan Karang Taruna,” tuturnya.
Melalui program serupa di masa mendatang, Dispora Kaltim berupaya meningkatkan kualitas pemuda dan olahragawan yang berasal dari desa-desa di seluruh penjuru Kaltim. Mereka diharapkan bisa menjadi motor penggerak pembangunan desa melalui kegiatan ekonomi produktif dan prestasi di bidang olahraga.
Selain itu, melalui beragam program pemberdayaan, Dispora Kaltim berupaya mewujudkan pemuda yang unggul dan berkontribusi untuk kemajuan daerah. Sinergi semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan bonus demografi dengan pemuda yang unggul dan siap membangun Kaltim.
“Kami berharap akan lahir pemuda wirausaha yang memiliki daya saing dan lahir atlet-atlet sepak bola dan bola voli dari desa yang berprestasi. Perlu upaya kerjasama semua pihak,” timpal Rasman Rading. (adv)