spot_img

Di BK PON, Taekwondo Kaltim Raih 8 Medali

AKSELERASI – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur (Kaltim) Aidin S Hadi mengatakan atlet-atletnya mampu menuntaskan misi di lolos menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Dalam BK PON kali ini diikuti sebanyak 512 atlet yang memperebutkan 218 tiket lolos.

Hal itu terjadi saat mereka sukses merengkuh 8 medali di Babak Kualifikasi (BK) PON yang bergulir Senin 30 Oktober lalu, di Gelanggang Olahraga (GOR) Popki Cibubur, Jakarta Timur. Rinciannya 3 medali perak dan 5 medali perunggu.

Meski tak meraih medali emas, Aidin S Hadi mengaku cukup puas. Sebab menurutnya 26 atlet yang dikirim, ada 15 atlet yang mendapatkan tiket ke PON XXI/2024 mendatang. “Saya kira tak terlalu jauh. Persiapan kami cukup minim. Kemudian sebagian besar atlet ini masih masa peralihan dari junior ke senior,” ungkapnya.

Dengan kondisi kontingen yang ada, Aidin S Hadi melihat atlet-atletnya cukup kompetitif. Meski harus bertarung dengan atlet-atlet pelatnas, taekwondoin muda Benua Etam disebutnya mampu memberikan perlawanan. “Dari segi teknik cukup berimbang, anak-anak hanya kalah pengalaman saja,” ujarnya.

Sambil menunggu dimulainya Training Center (TC) Sentralisasi, sementara ini Aidin S Hadi akan mengarahkan seluruh atletnya untuk menjaga kondisi fisik. Sebab dia menginginkan saat masuk ke pemusatan latihan, fisik atlet sudah berada di kisaran 70-80 persen atau di atas rata-rata. “Karena kami mau saat Puslatda (Pemusatan Latihan Daerah, Red.), tinggal mematangkan teknik dan strategi saja,” ucapnya.

Pengprov TI Kaltim, tutur Aidin S Hadi, juga optimistis dengan persiapan yang lebih matang. Yakni rencana puslatda selama 6 bulan, dimana atlet-atlet mereka berpeluang mendapat medali. “Kami optimistis bisa emas di PON nanti. Target minimal 1 emas,” ulasnya. (adv)

  Yuk Gabung ke Channel WhatsApp Akselerasi.id!

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait