AKSELERASI – Dinas Pendidikan dan Budaya Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) menargetkan aplikasi kearsipan Srikandi akan diterapkan di seluruh SMA/SMK sederajat di Kaltim pada akhir November 2023 ini.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menjelaskan bahwa, Aplikasi ini bertujuan untuk mempercepat proses kerja dan pengelolaan arsip dan surat menyurat di semua sekolah jenjang SMA dan SMK se-Kaltim.
“Sesuai rencana dalam sambutan Pak PJ Gubernur Kaltim kita harapkan di akhir November bisa berjalan,” kata Kurniawan.
Kurniawan mengakui bahwa, penggunaan aplikasi Srikandi memang diawal banyak kendala, seperti belum mengetahui cara penggunaannya atau kendala lainnya. Namun, ia meyakini bahwa, penggunaan aplikasi tersebut bakal mempermudah pengurusan surat-surat di semua sekolah.
“Di awal pasti banyak kendalanya, tapi kalau mereka tahu manfaatnya karena ini langsung disosialisasikan secara penggunaan aplikasinya itu, itu sangat berguna untuk mempercepat proses mereka bekerja beraktivitas dan dalam peta naskah maupun aset mereka sehari-harinya,” ungkapnya.
Kurniawan mengatakan bahwa, aplikasi Srikandi akan memberikan kemudahan dan keamanan dalam pengelolaan kearsipan di sekolah-sekolah.
Karena itu, ia berharap agar para kepala sekolah dan staf tata usaha dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan baik dan optimal.
“Kami juga menghimbau agar para pengguna aplikasi ini dapat menjaga kerahasiaan dan integritas data yang ada di dalamnya. Jangan sampai ada data yang bocor atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh Kemenpan dan RB, ANRI, Kementerian Kominfo, dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN).
Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengelola naskah dinas, surat masuk dan keluar, agenda, disposisi, arsip, dan aset di sekolah-sekolah. Aplikasi ini juga dapat diakses melalui internet maupun intranet. (Iw/Adv)
