spot_img

Oksigen Langka, Komisi II DPRD Kaltim Minta Pemerintah Sidak

AKSELERASI – Langkanya ketersediaan oksigen bagi masyarakat menjadi sorotan Dewan Prwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, meminta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota segera mengambil kebijakan untuk mengatasi persoalan itu.

Langkah ini, menurut politisi Partai Golongan Karya itu, dilakukan untuk memastikan apakah benar ketersediaan oksigen mengalami kelangkaan. Makanya, harus ada inspeksi mendadak dan koordinasi dengan distributor oksigen.

“Pemerintah harus segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Karena saat ini, kebutuhan oksigen meningkat di masyarakat,” katanya.

Di masa pandemi ini, ujar Nidya Listiyono, banyak masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 kesulitan mendapatkan dan membeli tabung oksigen.

“Setidaknya, kita harus memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Selain itu, Nidya Listiyono juga memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang selama ini terus berjuang memberikan pelayanan maksimal kepada pasien Covid-19.

Menurut Nidya Listiyono, sudah seharusnya pemerintah –baik provinsi, kabupaten dan kota– memerhatikan kesejahteraan para naker di lapangan.

“Sebagai bentuk ucapan terimakasih dan reward Pemerintah, setidaknya hak-hak tenaga kesehatan jangan sampai tidak diberikan. Seperti insentif, gaji, hingga suplemen vitamin. Sehingga mereka yang berada di garda terdepan tetap dapat bekerja secara optimal,” sebutnya.

Di lain sisi, Nidya Listiyono ga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu berpikir negatif soal Covid-19, dan memberi support kepada pihak yang berkompeten untuk melaksanakan tugasnya.

“Covid-19 ini musuh bersama, bukan hanya di Kaltim, tetapi juga secara internasional mengalami hal yang sama. Mari sama-sama dan bergotong royong kita lawan virus ini,” pungaksnya. (adv/hms6)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait