AKSELERASI – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara (Kukar) bakal menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog). Hal ini dilakukan agar bantuan dari Pemerintah Pusat dapat dirasakan seluruh masyarakat. Terutama mereka yang masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepala Disketapang Kukar Sutikno mengaku, penunjukan Bulog merupakan wewenang dari Badan Pangan Nasional. Bulog akan bertanggungjawab bersama Disketapang Kukar dan pemerintah kecamatan untuk menyalurkannya kepada KPM di seluruh desa dan kelurahan. “Di Kukar penyaluran akan kita mulai pada 10 Oktober 2023, nanti pak bupati yang akan menyalurkan,” katanya.
Bantuan berupa pangan beras yang berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), urai Sutikno, menjadi program Badan Pangan Nasional untuk seluruh Indonesia. “Kukar masuk salah satu di dalamnya,” terangnya.
Dismaping itu, masing-masing KPM akan mengantongi 10 kilogram beras tiap bulan dengan alokasi waktu selama 3 bulan berturut-turut. Dari data yang dihimpun, ada sebanyak 19.246 KPM di Kukar yang akan mendapatkan bantuan beras. Terhitung sejak bulan September hingga November 2023.
“Dengan total 577,38 ton beras yang disalurkan melalui Bulog dan menggunakan anggaran yang berasal dari APBN (Anggaran pendapatan dan Belanja Negara, Red.),” ujarnya.
Dijelaskan Sutikno, tujuan kebijakan ini sebagai upaya dari Pemerintah Pusat dalam penanganan stunting. Tak hanya dari Badan Pangan Nasional saja, Pemkab Kukar pun turut memberikan bantuan stimulan selama 3 bulan bagi masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di seluruh desa dan kelurahan di Kukar selama 3 bulan.
“Kami berharap dengan penyaluran bantuan-bantuan seperti ini dapat menjaga kestabilan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar)