spot_img

DPRD Bontang RDP Pengembangan Industri Pupuk Kaltim

AKSELERASI – PT Pupuk Kaltim bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) mengikuti rapat dengar pendapat atau RDP yang digelar Komisi II DPRD Kota Bontang belum lama ini.

Dalam RDP itu, membahas terkait pengembangan industri jangka panjang di Wilayah PT Pupuk Kaltim sebagai induk perusahaan.

Menurut Ketua komisi II DPRD Bontang, Rustam, hal itu sangat penting guna mencarikan solusi dalam memaksimalkan investasi di Bontang.

“Pada 2025 nanti, PT badak LNG akan habis masa operasinya, maka kita harus mencari alternatif lain memaksimalkan investasi di Kota Taman,” kata Rustam.

Kepada DPM-PTSP, Rustam meminta agar selalu mengkoordinir para investor yang masuk ke Bontang unuk taat aturan sesuai regulasi yang ada.

“Pemkot dan DPRD sangat terbuka dengan investasi yang masuk di Kota Taman. Maka perusahaan pun harus terbuka, apalagi soal perizinan,” kata politisi dari Partai Golkar tersebut.

Selain itu, dia juga mempertanyakan progres rencana pengembangan industri pabrik baru di kawasan PKT, maupun kawasan Kaltim Industrial Estate (KIE).

“Soal ini kita mau tau progres nya sudah sejauh mana. Tentu ini sangat berpeluang menciptakan lapangan kerja baru dengan menyerap tenaga kerja lokal,” jelasnya. (*)

“Misalnya, dari ruang lingkupnya tidak mencakup semua pasal. Jadi ada pasal yang ketinggalan. Jadi masih perlu harmonisasi lagi agar bisa secepatnya dibahas lebih dalam pasal demi pasal. Menyesuaikan tata cara penulisan dan kerangka penulisan Raperda sesuai petunjuk yang ada,” tandasnya. (her)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait