AKSELERASI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Faisal menyayangkan adanya temuan kasus peredaran narkoba yang terjadi di Kampung Selambai.
Menanggapi hal itu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LSM) Loktuan bekerja sama dengan lurah dan mitra Kelurahan Loktuan menggagas Rembuk Tokoh Masyarakat Loktuan, Sabtu (29/10/2022) untuk membahas langkah konkret penanganan kasus narkoba yang terjadi di Kota Bontang.
Faisal selaku tokoh masyarakat merasa temuan kasus ini menjadi kabar buruk bagi Kota Bontang. Menurutnya, Ia menilai adanya upaya yang dilakukan LSM tersebut bisa menjadi wadah bagi sejumlah tokoh masyarakat untuk berbagi saran yang nantinya akan dibuatkan strategi yang jelas untuk menangani persoalan narkoba.
“Saya upayakan untuk bisa datang untuk bersama-sama membahas persoalan krusial ini,” katanya.
Lebih lanjut, politisi Nasdem ini turut menyampaikan adanya pengawasan dari sejumlah elemen masyarakat. Ia mengatakan, upaya tersebut bisa dilakukan sebab tidak semua hal bisa diawasi secara langsung oleh petugas keamanan.
“Di lain sisi, kita juga perlu bersinergi untuk menjadikan kota ini sebagai kota yang aman, lagipula persoalan ini bisa saja menjadi penghambat upaya masyarakat menjadikan Kota Bontang sebagai destinasi wisata,” terangnya.
Ia mengatakan adanya langkah pencegahan sejak dini agar anak-anak sebagai generasi pelanjut sadar akan bahaya narkoba.
Penguatan nilai-nilai keagaman, menurutnya, bisa digencarkan agar suatu saat anak-anak memiliki keteguhan sesuai apa yang mereka dapatkan dalam agamanya.
“Orangtua harus lebih jeli lagi dalam mengawasi anak-anak, tidak sedikit dari mereka yang mengonsumsi narkoba namun tidak ketahuan. Mari bentengi anak-anak kita dengan menyampaikan nilai-nilai agama. Saya rasa, agama apapun cenderung mengingatkan manusia untuk tidak mendekati hal-hal yang merugikan,” pungkasnya. (adv)