spot_img

Jurusan Pariwisata Polnes Juara di Dua Kategori NTVSC 2025

AKSELERASI, SAMARINDA – Empat mahasiswi Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) dari Program Studi (Prodi) Diploma 4 (D4) Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Jurusan Pariwisata, sukses meraih prestasi membanggakan di National Tourism Vocational Skills Competitions (NTVSC) 2025.

Mereka adalah Sinta Nur Padila dan Sharon Noveline Pramaysi Suoth sebagai Juara Ahli 1 di kategori Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) Bidding. Lalu, Dhea April Lida dan Chelsya Nanda Saqila sebagai juara 1 di kategori Tour Package. Melalui Google Meet, keempatnya menceritakan pengalaman berlomba di tingkat nasional.

Sinta Nur Padila, mahasiswi Prodi D4 UPW Jurusan Polnes, menjelaskan, di kategori MICE Bidding, mereka disimulasikan menjadi Event Organizer (EO) dengan tema Community Based Tourism (CBT) for Local Economic, Empowerment, dan Efisiensi dengan sistim hybrid.

Lantaran MICE memiliki empat bidang, event forum mahasiswa pariwisata se-Indonesia pun dipilih. Agendanya, membahas riset penelitian tentang kebermanfaatan masyarakat lokal sesuai dengan daerah masing-masing. Selain itu, MICE Bidding juga mewajibkan adanya destinasi dan lokasi pelaksanakan. Kota Samarinda, kemudian dipilih sebagai titik penting pelaksanaan forum tingkat nasional ini.

Pilihan itu tentu bukan tanpa dasar. Sebab, Kota Tepian dalam sejumlah kesempatan, punya pengalaman dalam menggelar dan menjadi tuan rumah veent berskala nasional hingga internasional. “Kami bersaing dengan 17 kelompok dari Politeknik seluruh Indonesia,” jelasnya.

Di fase 9 besar alias fase final, Sinta dan Noveline berkompetisi secara offline. “Karena seleksi ini secara proposal, ide, dan juga sesuai dengan tema, pas offline ini barulah kami presentasi terkait keseluruhan proposal yang memang sudah ada templatenya,” terangnya.

Di final itu, pelbagai hal dinilai. Termasuk dari konsep tema yang mereka pilih. Selanjutnya, visi-visi di ide acara yang mereka susun, harus menjadi menjadi kekuatan jika dilaksanakan di Kota Samarinda. “Dan alhamdulillah, kemarin dapat juara 1 di kategori lomba MICE Bidding,” tandas Sinta.

Sementara itu, Chelsya Nanda Saqila, menerangkan, untuk kategori Tour Package yang mengusung konsep tematik, ada 5 destinasi yang menjadi pilihan. Mulai dari Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Wakatobi di Sulawesi Tenggara (Sulteng), Bali, dan Candi Borobudur di Jawa Tengah (Jateng). Dia kemudian mendapatkan challenge paket wisata untuk destinasi Danau Toba.

Serupa MICE Bidding, kategori ini juga dibagi menjadi dua. Hybrid dan offline. “Di tahap awal itu saat mendaftar ada sekitar kurang lebih 18 kelompok dari seluruh Politeknik di Indonesia. Lalu setelah seleksi tahap hybrid yang lulus hanya ada di 9 kelompok terbaik dengan poin tertinggi berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan di Juknis,” ungkapnya.

Dhea April Lida, rekan Chelsya Nanda Saqila di kategori ini, mengatakan mereka ditantang untuk mendesain paket wisata secara keseluruhan menuju Danau Toba. “Tantangannya kami tidak mengerti karena destinasi yang dipilih di luar Kaltim,” akunya.

Kendati begitu, tantangan tersebut berhasil dijawab lugas. Mereka bahkan melakukan riset langsung dengan menghubungi pelbagai pihak di Danau Toba untuk mendapatkan informasi sekaligus data konkret.

“Selain riset langsung, kami juga melakuan riset lewat internet. Kami bahkan mencari data berdasarkan statistik kira-kira berapa jumlah kunjungan ke Danau Toba. Dan alhamdulillah kami juara 1,” tutup Dhea. (*)

  Yuk Gabung ke Channel WhatsApp Akselerasi.id!

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait