AKSELERASI, SAMARINDA – Tiga tahun berturut-turut para pemuda Benua Etam mampu bersaing di tingkat nasional. Lewat ajang Pemilihan Pemuda Pelopor, mereka menorehkan prestasi sepanjang 2021 hingga 2023.
Bidang yang dilombakan di Pemilihan Pemuda Pelopor adalah Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Bidang Pendidikan, Bidang Inovasi Teknologi, Bidang Sumber Daya Alam (SDA), Lingkungan dan Pariwisata, dan Bidang Pangan.
Koordinator Kepemimpinan, Kemitraan, dan Kepeloporan Kepemudaan, Rusmuliadi, menjelaskan, di 2021 Kaltim juga keluar sebagai Juara I di Bidang Inovasi Teknologi lewat Utari Octavianty yang berasal dari Balikpapan.
Ia berhasil menciptakan aplikasi Aruna yang memungkinkan masyarakat memperoleh ikan segar langsung dari nelayan. “Utari mampu mengurangi peran perantara (tengkulak, Red.) yang sering mengambil keuntungan berlebihan,” ucap Rusmuliadi.
Di 2022, Kaltim kembali meraih Juara I Bidang Pangan lewat Hamzah Al Fauzi. Pemuda ini berasal dari Desa Dondang Tengah, Muara Jawa, Kukar. Dia berhasil menggerakkan sejumlah pemuda putus sekolah di daerahnya untuk mengembangkan pertanian.
“Sementara di 2023, Kaltim tampil sebagai Juara III Bidang Pendidikan yang diraih Yuni Handayani dari Samarinda. Ia sukses mendirikan Yayasan bernama ‘Kaindea Study Center’,” ungkap Rusmuliadi.
Untuk diketahui, Pemuda Pelopor tingkat nasional merupakan program unggulan Kemenpora. Di Kaltim, proses seleksinya dimulai dari tingkat kabupaten/kota. Setelah itu, mereka di seleksi kembali di tingkat provinsi melalui pelbagai tahapan. (ak/adv)