AKSELERASI – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, mengingatkan efek yang ditimbulkan dari kehadiran Ibu Kota Negara. Salah satunya adalah ketahanan pangan.
Katanya, kebutuhan pangan di Kaltim dipastikan meningkat. Itu sebabnya, penguatan sektor pangan perlu dilakukan segera. Makanya, Sapto Setyo Pramono meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk bisa memperhatikan kebutuhan pangan masyarakat.
“Ketahanan pangan di Kaltim harus dan sangat wajib dipertahankan dan ditingkatkan oleh kepala daerah, dalam hal ini gubernur Kaltim,” katanya.
Bagi Sapto Setyo Pramono, slogan ketahanan pangan Kaltim yang kerap digaungkan tidak hanya menjadi angan-angan belaka, tetapi harus ada action terjadi di daerah. Sapto Setyo Pramono menilai, ketahanan pangan juga memerlukan data akurat dari kepala daerah.
“Harus ada niat besar oleh pihak terkait, dengan begitu ketahanan yang dimaksud akan maksimal dari kebijakan pemerintah,” jelasnya.
Sapto Setyo Pramono juga berharap, Pemprov Kaltim bisa memberikan fasilitas masyarakat. Seperti penyediaan lahan dalam mengembangkan pengelolaan pangan.
“Misalnya yang dikembangkan adalah holtikultura, sayuran, padi dan lainnya, harus bisa saling support. Jangan hanya mengandalkan dari tambang batu bara,” ucapnya.
Sapto Setyo Pramono menegaskan, kepala daerah mulai seperti gubernur, wali kota, dan bupati harus bisa memberikan solusi ataupun inovasi sehingga pangan mudah terealisasi.
“Kalau mengandalkan sawit, tidak bisa dipastikan bagaimana pertumbuhan dalam 30 tahun ke depannya. Saya kurang paham dengan cara pandang kepala daerah saat ini,” pungkasnya. (adv)
