Stadion Taman Prestasi di Jalan Moh. Roem –Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan– bak rumah megah tanpa tuan.
KISAH stadion sepak bola dengan kapasitas 25.000 penonton itu memang cukup miris. Di saat banyak tim lokal memerlukan stadion untuk berlatih dan berlaga, Kota Taman justru sebaliknya. Stadion dengan kualitas standar nasional tersebut nyaris tidak berpenghuni.
Stadion ini memang sudah sesuai standar. Bahkan sempat digunakan Bontang Football Club atawa BFC berlatih beberapa tahun lalu. Sayangnya, lapangan stadion yang dibangun untuk mendukung PON 2008 tersebut rumputnya mulai meninggi. Tribun penonton seolah tidak pernah tersentuh. Bahkan sebagian besar “dikuasai” lumut.
Kondisi di luar stadion lebih tidak terawat. Jalan menuju tribun terbuka ditumbuhi tumbuhan liar setinggi orang dewasa. Letak stadion yang cukup jauh dari pusat kota membuat kesan Stadion Taman Prestasi semakin terpinggirkan.
Kini, nasib Stadion Taman Prestasi disorot para legislator Kota Taman. Satu diantaranya adalah Rustam, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang.
Bagi politisi Partai Golongan Karya ini, stadion tersebut harus bisa difungsikan kembali. Sebab selama ini hanya digunakan untuk pelbagai acara seremonial seperti upacara 17 Agustus. Padahal dari segi fasilitas dan infrastruktur, sangat memadai digunakan untuk pelbagai kegiatan olahraga.
Menurutnya, Stadion Taman Prestasi bisa digunakan sebagai Kantor Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Bontang. Saat ini, Kantor Dispopar Kota Bontang sendiri berada di Jalan Jendral Sudirman, RT 06 –Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan. “Maksudnya tentu agar tidak terbengkalai. Bagaimanapun stadion itu harus diaktifkan kembali. Jika perlu dinas pindah berkantor di sana,” ujarnya.
Fungsi lainnya, timpal Rustam, Stadion Taman Prestasi juga bisa menjadi Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Bontang. Pun, beserta seluruh cabang olahraga yang berada dibawah binaan KONI Kota Bontang. “Cabor-cabor tersebut bisa saja diberikan ruangan khusus di sana, jadi semua terpusat,” sebutnya.
Rustam menegaskan, Stadion Taman Prestasi harus difungsikan sebagaimana tujuan awalnya. Sebab, jika tidak, maka anggaran yang telah digunakan bakal sia-sia. Ia menyebut stadion tersebut harus dipergunakan sebagaimana mestinya. Agar anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan tidak sia-sia.
“Aktivitas di sana harus dihidupkan kembali. Jika tidak, semua akan sia-sia. Banyak fasilitas yang akan terbengkalai. Apalagi akan banyak uang yang harus dikeluarkan untuk perawatan dan renovasinya,” tukas Rustam. (sur/adv)