AKSELERASI, KUTIM – Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun 2024, melakukan peninjauan khusus di Kabupaten Kuta Timur (Kutim), Rabu 7 Mei 2025. Mereka adalah Agus Aras, Baharuddin Demmu, Firnandi Ikhsan, Apansyah, dan Abdul Giaz. Di sana, mereka mereka melakukan peninjauan di sekitar jalan menuju Kecamatan Sangkulirang.
Di titik ini, para legislator Karang Paci memeriksa masalah penggantian jalan milik provinsi yang ditambang dan diganti oleh PT. Ganda Alam Makmur (GAM). Didampingi tenaga ahli, staf Pansus DPRD Kaltim, dan perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim, mereka sempat memeriksa sejumlah titik jalan.
Menurut Ketua Pansus DPRD Kaltim LKPJ Gubernur Kaltim 2024, Agus Aras, jalan asli milik provinsi sepanjang 6,2 kilometer. “Ini kan sudah terjadi, ya. Kami berharap dengan pengalihan jalan itu bisa dimanfaatkan maksimal bagi masyarakat,” katanya, Rabu 7 Mei 2025.
Bagi politisi Partai Demokrat ini, kenyamanan dan keamanan masyarakat saat menggunakan jalan tersebut sangat diutamakan. Saat meninjau, dia mengakui kondisi jalan sangat baik. “Tetapi kami sangat berharap sekali supaya itu lebih ditingkatkan,” ujarnya.
Agus Aras berharap, PT GAM dapat meningkatkan kualitas jalan. “Tidak hanya mungkin pekerjaan agregat yang hari ini seperti apa yang kami lihat kondisinya. Kami dorong supaya itu ditingkatkan dan semeakin memudahkan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, rombongan Pansus DPRD Kaltim LKPJ Gubernur Kaltim 2024, melanjutkan peninjauan di lokasi pembangunan Jembatan Sei Nibung Pelawan Sangkulirang. Akses sepanjang 150 meter itu menghubungkan dua desa di Kutim. Yakni Desa Kadungan Jaya di Kecamatan Kaubun dan Desa Pelawan di Kecamatan Sangkulirang.
Agus Aras menyatakan, pembangunan Jembatan Sei Nibung Pelawan Sangkulirang sudah memakan waktu cukup lama. Makanya, dia meminta agar proyek ini segera selesai. “Intinya, sampai pemasangan bantangannya dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” terangnya.
Meskipun sudah dilakukan adendum ketiga, Agus Aras optimistis di akhir Juli 2025 Jembatan Sei Nibung Pelawan Sangkulirang sudah bisa terkoneksi antara sisi satu dengan dua. Sehingga, tahun ini, Dinas PUPR-PERA Kaltim bisa mengejar target pekerjaan jalan penghubungnya. “Baik di sisi satunya maupun di sisi duanya juga bisa diselesaikan tahun ini,” pintanya.
Sebelumnya, Selasa 6 Mei 2025, rombongan Pansus DPRD Kaltim LKPJ Gubernur Kaltim 2024, melakukan peninjauan di proyek pembangunan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 dan 2 di Kecamatan Sangatta Utara. Di lokasi tersebut, mereka melihat progres pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) dan ruang serbaguna. Di tempat ini, Agus Aras mengungkapkan, peninjauan dimaksudkan untuk mensinkronisasi apa yang menjadi mandat Pansus LKPJ DPRD Kaltim yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kaltim. “Kami ingin melihat lebih jauh terhadap obyek yang kami datangi hari ini,” tukasnya. (fai/adv)
