AKSELERASI – Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menyarankan, agar ada tambahan gaji bagi Tenaga Kerja Daerah (TKD) Kota Bontang untuk transportasi.
Sorotan legislator atas masalah tenaga honorer tersebut disampaikan mengingat tenaga honorer selama ini memiliki beban kerja yang berat.
“Karena yang banyak bekerja ekstra itu tenaga honorer, setiap hari ke Bontang Lestari (Bonles) jadi haruslah mereka diperhatikan,” ujar BW sapaan akrabnya, Selasa (1/11/2022).
Usulan BW ini langsung disampaikan saat bertemu dengan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bontang, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM).
Selain karena beban kerja, alasan lain yang dikemukakan Wakil rakyat tersebut juga terkait kenaikan BBM, yang dianggap sangat memberatkan para tenaga honorer ini.
Karenanya BW berharap usulan tersebut bisa segera terealisasi dan diakomodir dengan bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 mendatang.
Kepada asisten III Pemkot, BW menitipkan agar segera ditindaklanjuti dengan mengkaji dan membahasnya agar sesuai dengan aturan yang berlaku.
BW berharap usulan penambahan biaya transportasi ini tidak mengurangi kewajiban pemerintah soal penanggulangan banjir, dan perbaikan infrastruktur.
“Jadi usulan ini tanpa mengurangi fokus terhadap penanggulangan banjir,” timpalnya.
Usulan BW tersebut disambut baik oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bontang, Sarifah Nurul Hidayati, dan berjanji segera menindaklanjutinya.
“Ini usulan yang baik perlu di respons. Kita akan bahas lebih lanjut, utamanya mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Kami akan kaji terlebih dahulu,” ujar Sarifah.