AKSELERASI – Wakil ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), H Seno Aji berharap penambahan penyertaan modal untuk Bank Kaltimtara dapat meningkatkan dividen (keuntungan) bagi daerah. Apalagi Bank Kaltimtara juga baru saja memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 tahun.
“Pada APBD perubahan 2023 ini penambahan modal untuk Bank Kaltimtara mencari Rp 3,5 triliun. Yang kita harapkan mereka bisa memberikan kontribusi dividen yang signifikan bagi daerah,” kata Seno Aji.
Selain kepada Bankaltimtara, ungkap Seno Aji, beberapa perusahaan milik daerah (Perusda) juga turut mendapatkan bantuan penyertaan modal. Seperti PT Jamkrida dengan tambahan modal sebesar Rp100 miliar, PT Melati Bhakti Satya (MBS) sebesar Rp18,8 miliar.
“Saya harapkan juga bersama-sama untuk menjelaskan terkait penggunaan anggaran yang telah dialokasikan itu untuk apa saja,” ujarnya.
Dijelaskan Seno Aji bahwa, Penyertaan modal ini merupakan langkah dari Pemprov Kaltim sebagai pemegang saham terbesar dengan 51 persen.
Menurutnya, peningkatan modal tentunya akan mencerminkan peningkatan pelayanan masyarakat dan kinerja yang lebih baik, serta berinovasi di masa depan.
“Penambahan modal ini juga yang mengharuskan mereka untuk memiliki daya saing dalam industri perbankan,” ungkap Seno.
Selain itu, langkah ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi Kaltim, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal dan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“APBD kita setiap tahun mengalami peningkatan. Sehingga kita harapkan akan memberikan banyak manfaat nyata bagi daerah, termasuk juga peningkatan tambahan modal bagi Bank Kaltimtara dan beberapa Perusda yahh yang ada,” tandasnya. (Iw/Adv)