AKSELERASI – DPRD Kota Bontang menerima aspirasi pedagang ikan di Pasar Citra Mas Lok Tuan yang kini berpolemik.
Alhasil Komisi II DPRD Bontang pun menghadirkan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) bersama pedagang ikan untuk mencarikan solusi mereka yang tidak mau pindah ke dalam pasar tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam menuturkan bahwa aspirasi terkait persoalan ini telah diterima sejak beberapa hari lalu. Menurut Rustam, lewat mediasi yang dilakukan secara kekeluargaan ini, semua polemik tersebut bisa teratasi dan bisa menghasilkan solusi terbaik bagi para pedagang.
“Sejak beberapa hari yang lalu, kami sudah terima aspirasinya. Saya yakin kalo segala sesuatu diduskusikan dengan baik pasti akan berjalan dengan baik,” jelas Rustam.
Diketahui banyak pedagang yang tak mau pindah masuk ke pasar tersebut lantaran luasan lapak agak kecil. Namun dijelaskan Rustam, standarisasi bangunan dan luasan tersebut milik Kementerian terkait. Sehingga, sudah tidak bisa lagi diapa-apakan
“Bangunan ini bantuan dari Pemerintah Pusat, harusnya kita bersyukur Bontang bisa dapatkan bantuan tersebut,” kata dia.
*Namun terjadi polemik sebelum pindah, makanya disini kami cari solusinya,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Diskop UKMP Kota Bontang Kamilan mengatakan pihaknya akan memberikan surat peringatan kepada pedagang yang belum masuk. Sebab dari 59 yang disediakan, hanya 25 yang masuk.
Kamilan menyebut, jika pedagang yang terdata tersebut tidak mau masuk, terpaksa pihaknya akan mencarikan pedagang lain yang bersedia melapak di pasar ini.
“Kalau sampai surat peringatan ketiga, dan masih belum pindah maka akan kami alihkan ke pedagang lain,” pungkasnya. (*)
