AKSELERASI – Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pemasaran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Bontang Suryani mengungkapkan, pihaknya mampu beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. Hal ini terlihat dari materi yang diajarkan dan lulusan yang dihasilkan.
“Kami harus bisa mengikuti perkembangan zaman lebih cepat dibandingkan lembaga pelatihan lainnya. Langkah tersebut sebagai bentuk mengantisipasi perubahan kebutuhan tenaga kerja di tengah perkembangan digitalisasi saat ini,” katanya. “Kami harus selalu bersiap dan mengikuti trend perubahan yang berkembang cepat,” sambung Suryani.
Katanya, UPTD BLKI Kota Bontang siap memfasilitasi kebutuhan tenaga kerja yang berubah, akibat digitalisasi dan perkembangan teknologi melalui program pelatihan. “Perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Patut diingat, perubahan pekerjaan ini di satu sisi akan memangkas kebutuhan tenaga kerja konvensional,” ujarnya. “Tapi di sisi lain akan memberikan pekerjaan baru yang nantinya akan mendukung perubahan ini,” timpal Suryani.
Intinya, dia menekankan perlunya untuk memiliki skema penyiapan tenaga kerja, yang mampu memfasilitasi transformasi kemampuan atau kapasitas pekerjaan yang baru. Dengan adanya skema tersebut, pihak industri sangat dimungkinkan untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah, untuk melatih tenaga kerjanya di UPTD BLKI Kota Bontang milik pemerintah.
Perkembangan industri yang cepat menghendaki BLK juga memiliki skema transformasi industri ke depan dan pemetaan pasar kerja di masa depan. “Kalau industri berubah tentu dibutuhkan pekerjaan baru, pekerjaan lama akan hilang. Konsekuensinya dibutuhkan skilled yang baru,” tukasnya. (fai/adv)