spot_img

Banmus DPRD Kaltim Studi Banding ke DIY, Ini Hasilnya

AKSELERASI – Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur melakukan studi banding ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Lawatan itu dilakukan pada Selasa 17 Januari 2023 hingga Kamis 19 Januari 2023.

Muhammad Samsun, Wakil Ketua Banmus DPRD Kaltim mengatakan, ada sejumlah hal yang didapatkan dari studi banding ini. Salah satunya adalah kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah dan Sosialisasi Kebangsaan. Kata Wakil Ketua DPRD Kaltim itu, baik Sosperda dan Sosbang saat terbilang minim. Pasalnya dalam sebulan, agenda itu hanya dilakukan satu kali.

Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, di DIY, kegiatan Sosperda dan Sosbang bisa dilakukan empat kali dalam sebulan. Kata Muhammad Samsun, lawatan di sana dilakukan Badan Musyawarah DPRD Kaltim dalam rangka mengetahui mekanisme penjadwalan kegiatan kedewanan.

Tujuan kunjungan ke DPRD Yogyakarta ini, urai Muhammad Samsun, tak lain pihaknya ingin belajar dan mengadopsi dari Yogyakarta terkait penjadwalan kegiatan kedewanan. “Lebih ingin mengadopsi mekanismenya,” ujarnya, Sabtu 21 Januari 2022.

Bagi Muhammad Samsun, ada sejumlah hal lain yang juga didapatkan Banmus DPRD Kaltim dalam kunjungan itu. Di DIY, penjadwalan tetap dilakukan per masa sidang. Selain itu, kemungkinan besar Banmus juga akan mengadopsi mekanisme kunjungan kerja daerah pemilihan. ”Dalam Kunker Dapil memang lebih banyak kegiatannya banyak di lapangan,” bebernya.

Muhammad Samsun menyebut, sistem kerja DPRD Yogyakarta yang lebih sering ke lapangan untuk bertemu masyarakat ini sangat bagus bila diadopsi Kaltim. Pasalnya, sudah sepatutnya wakil rakyat lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat di dapilnya masing-masing.

“Selain bersilaturahmi, kami bisa lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat. Kan menyerap aspirasi masyarakat itu yang mesti diperjuangkan selama ini,” jelasnya.
“Saya berharap, bisa direalisasikan dan dapat mengadopsi mekanisme dari DPRD Yogyakarta. Seperti Sosper dan Sosbang itu kan sudah dilaksanakan tapi baru sebulan sekali, bisa saja nanti seperti Yogyakarta,” timpal Muhammad Samsun. (adv)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait