AKSELERASI – Memupuk rasa persatuan sangat penting di tengah kekhawatiran atas memudarnya rasa nasionalisme bangsa. Hal ini dismapaikan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur, Muhammad Udin, saat berada di Kampung Tanjung Laong di Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat.
Kehadiran Muhammad Udin di sana dalam rangka sosialisasi wawasan kebangsaan. Momen ini pun disambut antusias masyarakat. Sekira 120 orang menjadi peserta dalam kegiatan itu. Muhammad Udin sendiri mengangkat sebuah tema “Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika Wilayah V Kubar dan Mahulu.”
Kata Muhammad Udin, generasi muda saat ini tidak sedikit yang mulai mengikuti dan mencintai dialek asing dibandingkan bahasa sendiri. “Oleh karena itu, pondasi yang penting untuk ditanamkan kepada masyarakat adalah bagaimana mereka memahami nilai-nilai Pancasila dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di setiap aktivitas,” ucapnya.
Menurut Muhammad Udin, hal lain yang mesti diamalkan antar lain mengembangkan perilaku luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong, lalu menumbuhkan sikap adil terhadap orang lain. Selanjutnya, urai Muhammad Udin, menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, menghormati hak orang lain dan senang membantu orang lain untuk berdiri di atas kaki mereka sendiri.
“Wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan meningkatkan kualitas hidup bangsa. Konsep kebangsaan merupakan hal yang mendasar bagi bangsa Indonesia,” sebutnya.
Beberapa contoh sikap cinta yang mampu digambarkannya, seperti membela tanah air, menjaga dan melindungi tanah air, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, mencintai adat atau budaya serta melestarikan alam dan lingkungan. “Pengertian cinta tanah air merupakan perasaan bangga dan ikut memiliki sebuah wilayah tertentu. Perasaan ini diwujudkan dalam sikap rela berkorban untuk melindungi wilayahnya dari berbagai ganggungan dan ancaman,” tukas Muhammad Udin.
Sebagai informasi, sosialisasi wawasan kebangsaan yang dilaksanakan Muhammad Udin di Balai Kampung Tanjung Laong dimoderatori oleh M. Yusuf, serta menghadirkan pembicara Karyanto dan Dedi Setiawan. (adv)