AKSELERASI – Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengapresiasi upaya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Bontang menjadi fasilitator bagi masyarakat untuk melatih kemampuan dan pengalaman kerja.
“Hal ini tentu saja sangat membantu Pemkot (Pemerintah Kota, Red.) Bontang dalam menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia, Red.) yang memiliki daya saing,” katanya.
Najirah mengungkapkan, pelatihan yang banyak digelar di UPTD BLKI Kota Bontang tak sekadar memberikan dampak yang besar bagi Kota Taman. Tetapi juga mampu membuat para peserta adatif terhadap perubahan teknologi dan industri.
“Program yang dilaksanakan harus link and match dengan industri saat ini sebagai upaya pengurangan angka pengangguran,” ujarnya. “Saya berpesan untuk para peserta bahwa investasi terbaik akan membawa dampak positif bagi masa depan,” timpal Najirah.
Sementara itu, Kepala UPTD BLKI Kota Bontang Ismid Rizal mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemkot Bontang. Menurutnya, upaya ini merupakan bagian dari menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan penyediaan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing.
“Dampak positifnya IKN berada di kawasan Kaltim adalah terbukanya lowongan pekerjaan untuk pencari kerja dan juga peluang usaha bagi masyarakat terutama di bidang UMKM,” bebernya.
Pokok penekanan dari pelatihan berbasis kompetensi, ujar Ismid Rizal, adalah pembentukan sikap dan etika dalam dunia kerja. Tak hanya itu, mengasah ilmu, keterampilan dan kedisiplinan juga menjadi bagian dari program. “Pelatihan yang dkami laksanakan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis dan berkembang sesuai dengan potensi unggulan daerah,” terangnya.
Menurutnya, persaingan yang semakin besar membutuhkan kesiapan tenaga kerja yang kompeten, berkualitas dan berbasis teknologi. “Oleh karena itu dengan dibukanya pelatihan berbasis kompetensi ini sedikit banyaknya diharapkan mampu memenuhi tuntutan tersebut,” tukasnya. (fai/adv)