Muhammad Athorikkal Syawal terpilih mewakili Benua Etam untuk program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2024. Kisah perjuangannya menembus seleksi dituturkan kepada Akselerasi.id usai upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 96 di Komplek Gelora Kadrie Oening, Senin 28 Oktober 2024 lalu.
TAHUN ini, ada 10 kandidat yang diumumkan Dispora Kaltim di program PPAN. Lima kandidat pertama adalah mereka yang lolos ke tahap selanjutnya untuk The Ship for SouthEast Asian and Japanese Youth Program. Diantaranya Febrian Cahya Saputra, Rio Ade Setiawan, Safran, Rohman Hidayat, dan Muhammad Athorikkal Syawal.
Lima kandidat lain adalah Rana Inastri, Noviana, Radhika Darmawan, Grace Ula, dan Geri Rahma. Mereka lolos ke tahap selanjutnya untuk Australia-Indonesia outh Exchange Program. Dari 10 kandidat itu, nama Muhammad Athorikkal Syawal terpilih sebagai salah satu delegasi Benua Etam untuk The Ship for SouthEast Asian and Japanese Youth Program.
Kata pemuda asal Kukar ini, PPAN berada di bawah naungan Dispora Kaltim. Namun dalam proses seleksi, Dispora Kaltim juga melibatkan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Kaltim. Ini merupakan organisasi alumni PPAN yang turut berkontribusi memilih wakil Kaltim di program itu. PCMI pula yang mengatur jalannya seleksi untuk persiapan delegasi.
Di tingkat Kaltim, seleksi dilakukan lewat 2 tes. Pertama tes tertulis untuk 7 bidang. Contohnya wawasan kebangsaan, social development, budaya, communication, psikologi, dan lain-lain. Setelah itu, dilanjutkan dengan tes wawancara. Di fase ini, 7 bidang yang sebelumnya telah dijawab dengan tes tertulis, akan dirangking lebih dulu dan menjadi dasar pertanyaan tes wawancara.
Setelah 2 proses inilah, seluruh peserta PPAN di Kaltim akan dirangking di 5 besar untuk mengikuti tahap selanjutnya; tes TEOFL dan tes nasional di Kemenpora. Di tingkat nasional, tesnya lebih rumit. Sebab, ada tiga tes yang harus dilalui. Diantaranya esai, wawancara, dan CV. “Baru tahun ini ada tes nasional di Kemenpora, tahun kemarin tidak ada,” tutur mahasiswa Angkatan 2022 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unmul ini. (ak/adv)