spot_img

Komisi I DPRD Kota Bontang Imbau Disnaker Buat Pelatihan yang Lebih Berkualitas

AKSELERASI – Saat ini Angka pengangguran di Kota Bontang cukup tinggi. Dibutuhkan pelatihan yang berkualitas untuk menghasilkan tenaga-tenaga kerja yang mahir dan punya skill.

Disinilah peran serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), membuat pelatihan yang lebih berkualitas misalnya, pelatihan Welder atau pelatihan menjahit dan sejenisnya. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan menggelontorkan anggaran yang lebih besar lagi.

Disnaker Bontang pun berharap, pemerintah bisa menggelontorkan anggaran yang lebih besar lagi untuk kegiatan pelatihan.

Namun diketahui, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang mengeluhkan kecilnya anggaran yang diterimanya tahun 2022.

Bahkan anggaran tersebut dinilai jauh lebih kecil dibandingkan anggaran yang diterima dinas lain.

“Anggaran kecamatan bahkan lebih besar dari kita, anggaran kami tahun ini hanya Rp 8 miliar, terbilang sangat kecil dibanding dinas lain,” kata Sekretaris Disnaker Bontang, Marten dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPRD Kota Bontang, Selasa (02/08/2022) di Sekretariat DPRD Bontang.

Menanggapi itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, H Maming menjelaskan, program kerja Disnaker Bontang harus lebih inovatif lagi kedepannya.

Sebelum mengajukan program kerja, Disnaker harus lebih dahulu mematangkan rencana program kerjanya, bisa mempertanggung jawabkan maksud dan tujuan dari setiap program pelatihan yang diajukan untuk dianggarkan pemerintah.

Demikian disampaikan, Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, H Maming dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I Selasa (02/08/2022) di Sekretariat DPRD Bontang.

H Maming menjelaskan jika kecilnya anggaran yang diterima Disnaker dikarenakan sejumlah program kerja yang diusulkan Disnaker Bontang banyak yang tidak disetujui dan dicoret dari rencana kerja Pemerintah Kota Bontang.

” Toh, mereka juga sangat mendukung upaya pengurangan angka pengangguran di Kota Bontang,” ucapnya.

Saat ini diketahui, Disnaker Bontang tengah menggodok pelatihan demi meningkatkan skill dan SDM para pekerja yang anggarannya berasal dari Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang.

“Bahkan Pokir kita juga belum cukup untuk memberikan pelatihan. Karena itu kita harap ada upaya serius dan maksimal dari pihak Disnaker kedepannya. terutama dalam perencanaan program kerjanya,” tegasnya. (adv)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait

error: Content is protected !!