spot_img

Menanti Rampungnya Perda Ketahanan Keluarga Dipenghujung 2021 (2-Habis)

Peraturan Daerah Ketahanan Keluarga bakal terwujud dipenghujung 2021 nanti. Elly Hartarti, Ketua Panitia Khusus Ketahanan Keluarga, menjadi sosok sentral yang menentukan arah regulasi ini.

ADA banyak contoh mengapa Perda Ketahan Keluarga ini sangat perlu diimplementasikan. Misalnya, soal perkawinan keluarga. Umumnya, keluarga yang baru menikah tidak memiliki planning kedepan.

Makanya, banyak ditemukan kasus perceraian. Pun, kasus keluarga miskin. Hal ini,menurut politisi Partai Deokrasi Indonesia Perjuangan itu, ditengarai akibat tidak adanya rambu-rambu perkawinan sebelum sebuah keluarga dibangun.

“Masyarakat juga harus diberi pendampingan khusus melalui lembaga atau program Pemerintah. Masalahnya, sampai saat ini, Ketahanan Keluarga itu belum dibuat peraturannya sehingga lembaga terkait tidak ada dasar dan pola serta dasar hukum untuk memaksimalkan pendampingan dimaksud,” tuturnya.

”Inilah yang sedang kami susun regulasinya di DPRD Kaltim agar penanganan sosial kemasyarakatan, khususnya dalam Ketahanan Keluarga, bisa diatasi dengan baik,” jelas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim ini.

Sejumlah persoalan soal Ketahanan Keluarga hingga saat ini masih diakui banyak yang mengalami stanting. Hanya saja –secara detail– Elly Hartati belum mengungkapkan sektor mana saja yang dimaksud.

Namun, ia memprediksi, angka stanting Ketahanan Keluarga dimaksud diantaranya adalah soal keluarga berencana, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan planning perkawinan atau rencana membangun keluarga bahagia.

“Saya akan berkordinasi dengan Badan Pusat Statistik daerah untuk menghimpun detail angka stanting terkait Ketahanan Keluarga ini. Insya Allah kami target Desember atau akhir 2021 Perda soal Ketahanan Keluarga ini sudah lahir,” tutupnya. (dwi/adv)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait