AKSELERASI – Muhammad Samsun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur, hadir di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan Sungai Merdeka. Bertempat di Balai Pertemuan Umum, Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 38, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyerap banyak usulan dari warga. Terutama, usulan menormalisasi Sungai Merdeka.
Musrenbang ini sendiri berlangsung interaktif. Para ketua Rukun Tetangga dan tokoh masyarakat memperjuangkan pembangunan prioritas di daerahnya masing-masing. “Banyak sekali usulan yang sudah kita terima, salah satu yang paling utama adalah terkait normalisasi Sungai Merdeka yang kerap banjir. Kita sudah melakukan beberapa upaya, tetapi tetap saja banjir, apalagi saat terjadi hujan yang lama. Ini yang membuat masyarakat menginginkan normalisasi sungai,” urai Muhammad Samsun.
Menurutnya, Sungai Merdeka tak sekadar sungai. Sebab, sebagian besar menjadi sumber air untuk Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mahakam. Itu sebabnya harus dijaga bersama.
“Sungai Merdeka juga banyak dimanfaatkan oleh petani perkebunan dan petani hortikultura,” ujarnya. “Semua telah menyampaikan usulan dan aspirasinya, kita perjuangkan semaksimal mungkin,” tambah Muhammad Samsun.
Baginya, menghadiri Musrenbang yang menjaring usulan dari para RT ke kelurahan sama efektifnya dengan menyerap aspirasi konstituen dalam reses. “Kita bisa langsung menyerap aspirasi masyarakat, yang betul-betul diusulkan dari para ketua RT dan tokoh masyarakat,” pungkasnya. (adv)