spot_img

Muhammad Yamin Soroti Infrastruktur Sungai dan Pendidikan di Pilkada Banjarmasin

AKSELERASI.ID, Banjarmasin – Muhammad Yamin, Calon Wali Kota Banjarmasin nomor urut 2 mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi selama dirinya menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Banjarmasin. Saat dihubungi, Muhammad Yamin menyoroti banyaknya aspirasi masyarakat yang belum sepenuhnya terealisasi, terutama terkait normalisasi sungai dan peningkatan kualitas pendidikan.

Menurutnya, salah satu persoalan yang mendesak adalah penanganan sungai di Banjarmasin, kota yang dikenal dengan sebutan “Kota Seribu Sungai”. Ia menyatakan bahwa dirinya, selama menjadi anggota dewan, sudah beberapa kali mengusulkan normalisasi sungai serta perbaikan drainase di sejumlah kawasan. Namun, Yamin mengakui bahwa implementasi dari usulan tersebut masih belum maksimal.

“Saat itu, saya pernah meminta agar anggaran untuk normalisasi sungai ditingkatkan, karena sungai merupakan urat nadi bagi kehidupan masyarakat Banjarmasin. Sayangnya, realisasi dari permintaan tersebut dinilai kurang optimal, mungkin karena adanya prioritas lain yang dianggap lebih mendesak,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Gerindra Kota Banjarmasin ini menyoroti kondisi sungai-sungai kecil di wilayah pinggiran yang dulunya digunakan warga untuk mandi dan keperluan sehari-hari, namun sekarang kondisinya memprihatinkan. Menurutnya, beberapa sungai tersebut sudah tidak bisa lagi digunakan karena tertutup dan tercemar sampah.

“Kita pernah mendengar keluhan warga di pinggiran yang mengatakan sungai-sungai kecil yang dulu bisa digunakan, kini sudah tidak layak lagi. Kita harapkan ada anggaran untuk penguatan tebing, normalisasi, dan penyiringan, sehingga sungai-sungai itu bisa dihidupkan kembali,” tambah mantan Anggota DPRD Kota Banjarmasin dua periode ini.

Selain masalah infrastruktur sungai, Yamin juga menyoroti kekurangan dalam bidang pendidikan di Banjarmasin. Ia berharap kedepannya, ada perhatian lebih terhadap fasilitas pendidikan agar para guru dan siswa bisa belajar dengan nyaman.

“Masih banyak fasilitas pendidikan yang belum memadai. Kita ingin, ke depan, baik guru maupun siswa dapat menikmati suasana belajar yang nyaman. Pendidikan adalah kunci utama bagi masa depan Banjarmasin,” tandasnya. (abe)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait