AKSELERASI – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mengatakan Indonesia adalah bangsa penuh warna dan suku yang beraga. Sebabnya terdiri dari ratusan pulau sehingga tradisi dan budayanya pun unik serta beragam. “Hal demikian memang terkesan banyak perbedaan, tetapi bangsa Indonesia berhasil menyatukannya,” katanya.
Dijelaskan Muhammad Samsun, tokoh pendiri bangsa ini memikirkan jauh ke depan, di mana Empat pilar kebangsaan telah menyatu kuat di dada dan harus terus digaungkan. Tentunya agar generasi muda dan masyarakat dapat memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab jangan sampai pilar kebangsaan yang menyatukan keberagaman justru tenggelam tergusur zaman dan fasilitas modernnya. Tetapi bagaimana caranya dengan fasilitas yang semakin berkembang pula, dapat menjadi media menggaungkan untuk kokohnya pondasi bangsa.
“Bangsa Indonesia perlu menjaga kekayaan dan keanekaragaman bahasa dan budaya untuk tetap hidup dan berkembang menuju ke arah kesatuan bangsa yang bukan sebaliknya membesar-besarkan perbedaan,” ujar Muhammad Samsun.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menjelaskan, empat pilar kebangsaan yang sudah semestinya dikokohkan ialah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhineka Tunggal Ika. “Gelorakan jiwa gotong royong, menghapus paham individualisme, serta jadikan mimpi dan cita-cita rakyat untuk diperjuangan,” tutupnya. (adv)