AKSELERASI – Rencana pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan hingga kini belum ada juntrungannya. Itu sebabnya, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda Sani bin Husein, menagih janji pemerintah tersebut.
Katanya, pemerintah harusnya tak sekadar membuka wacana tanpa pelaksanaan. Terlebih, rencana ini telah digulirkan sejak beberapa tahun lalu. Dia mengaku sangat antusias akan ada kareta api di Pulau Kalimantan. Namun dia menyayangkan jika proyek ini kelak menjadi mangkrak seperti banyak proyek di Kalimantan Timur.
“Pertama penuhi janji. Isu kereta api ini sudah ada sejak 5 tahun yang lalu, dari Tarakan sampai Palangkaraya,” ujarnya. “Anak-anak kita dikuliahkan ke Rusia. Ke mana mereka sekarang?” sambung Sani bin Husein.
Jikapun kelak terealisasi, Sani bin Husein meminta proyek ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Terutama mereka yang tinggal di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.
“Artinya untuk tenaga kerjanyaya diutamakan generasi muda di Kalimantan Timur. Memang harus diakui banyak yang belum memenuhi standar. Namun saya percaya, ada banyak orang-orang yang mampu bekerja dengan baik di Kalimantan Timur. Bahkan orang-orang cerdas,” tukasnya. (adv)