AKSELERASI – Tim Renjana Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur melaksanakan rapat kerja dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kaltim, dan Biro Hukum Pemerintah Provinsi Kaltim di Ballroom Hotel Blue Sky Balikpapan, beberapa waktu lalu.
Syarkowi V Zahry menyatakan, ada sejumlah masukan yang menjadi fokus perhatian rapat. Diantaranya kerjasama DPRD Kaltim dengan Lembaga Ketahanan Nasional. “Jadi bentuk kerjasamanya MoU, Lemhanas memberikan pelatihan dan pendidikan tentang wawasan kebangsaan kepada seluruh anggota DPRD Kaltim,” katanya.
Menurut politisi Partai Golongan Karya ini, rencana itu selaras dengan kegiatan sosialisasi kebangsaan yang dilaksanakan DPRD Kaltim kepada masyarakat. “Apalagi tujuannya setiap kita mampu menjadi contoh dan suri tauladan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945,” katanya.
Terkait Sosialisasi Peraturan Daerah dan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang telah dilaksanakan, dari hasil evaluasi menunjukkan hasil positif baik dari segi respon masyarakat maupun dari segi peningkatan pemahaman.
“Tim Renja akan melakukan rapat dengan Pansus (Panitia Khusus, Red.) Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan guna memberikan masukan, agar pelaksanaan program Sosbang bisa dimasukan rancangan draf Raperda (Rancangan Peraturan Daerah, Red.) agar mendapatkan payung hukum,” pungkasnya.
Sebagai informasi, rapat ini dipimpin Syarkowi V Zahry, didampingi Baharuddin Demmu, Rusman Ya’qub, serta sejumlah anggota Renja seperti Harun Al Rasyid, Baba, Yusuf Mustafa, Baharuddin Muin, dan Jawad Sirajuddin. (adv)