AKSELERASI – Proyek pembangunan gedung galeri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kota Balikpapan belum rampung. Fakta ini terungkap setelah Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Klaimantan Timur melakukan inspeksi mendadak di Jalan Marsma Iswahyudi, Sepinggan, Balikpapan Selatan, Senin 30 Januari 2023.
Nidya Listiyono, Ketua Komisi II DPRD Kaltim mengungkapkan, proyek pembangunan gedung galeri UMKM telah melewati waktu pengerjaan. Pasalnya, tahap pertama pembangunan semestinya rampung pada Desember 2022 sejak dimulai pada September 2022.
“Tapi sampai akhir Januari 2023, nyatanya proses pengerjaan tahap pertama dengan nilai kontrak Rp 15,7 miliar itu masih berjalan,” katanya.
“Ternyata ada adendum yang sudah sesuai dengan Pergub (Peraturan Gubernur, Red.) Kaltim Nomor 71 Tahun 2013, dimana ada perpanjangan sampai dengan 50 hari. Itu diketahui setelah kita panggil dinas terkait,” timpal Nidya Listiyono.
Sidak yang dilakukan Komisi II DPRD Kaltim ini, urainya, untuk memastikan proses pembangunan nantinya sudah sesuai prosedur. Meski secara sekilas sudah tampak sesuai, politisi Partai Golongan Karya itu menghendaki agar pembangunan segera diselesaikan sehingga bisa bermanfaat dan menjadi ikon di Kota Balikpapan.
“Jadi kita hari ini lakukan pengecekan lapangan, nanti kita akan diskusi di komisi 2 ya. Harapan kita tidak ada yang kemudian dilanggar ya, ini kan untuk kemaslahatan bersama,” jelasnya.
Selain itu, dalam sidak ini, Nidya Listiyono mengakui adanya masalah lain yang terjadi diproyek di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kaltim ini. “Terkait proses pembangunan. Beberapa warga disebutkan terdampak rumahnya. Ada yang retak dan sebagainya,” pungkasnya. (adv)