AKSELERASI – Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Pembangunan Kalimantan Timur, melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim, Samsun. Dalam pertemuan itu diketahui, PLN saat ini sedang membenahi jaringan penyambungan listrik di Ibu Kota Negara Nusantara, Penajam Paser Utara.
“Jaringan listrik PLN tersebut terkoneksi antar provinsi yakni Kaltim, Kalsel (Kalimantan Selatan, Red.), Kalteng (Klaimantan Tengah, Red.), dan Kaltara (Kalimantan Utara, Red.),” ujarnya.
“Jadi pasokan listrik di Kaltim di suplai dari provinsi lainnya di Kalimantan, sehingga kita bisa merasakan tidak ada lagi pemadaman bergilir. Kecuali memang ada terjadi gangguan,” timpal Samsun.
Disamping itu, berdasarkan keterangan yang diterima Smsun, PLN saat ini pula berhasil melaksanakan pengisian tegangan pertama (energize) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV, yang menghubungkan Bukuan–PT Kalimantan Ferro Industry.
Energize tersebut untuk mendukung pertumbuhan industri nikel di Kalimantan. Bahkan PLN berhasil menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 1 tahun dengan 87,93 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri.
“Pembangunan ini sebagai bentuk pesan dan kepastian investasi. Memberikan kepercayaan pada investor baik dalam dan luar negeri dengan terpenuhinya pasokan listrik oleh PLN,” tukas Samsun. (adv)